Senin, 01 Juni 2015

Tips Memilih film Guna Merawat Mobil

Untuk melindungi interior mobil kita dari sengatan terik matahari ada baiknya kita lapisi kaca mobil kita dengan kaca film mobil. Dengan adanya kaca film mobil tersebut akan membuat interior dalam mobil kita terlindungi dari sinar yang merusak. Sekarang banyak ditawarkan paket kaca film mobil dengan berbagai kelebihan dan harga yang bervariasi. Yang jelas kita harus benar-benar paham dengan fungsi dasar dari kaca film dan spesifikasi yang menyertainya.

ada beberapa merek kaca film yang ada di pasaran, mutu dari masing-masing kaca film tersebut berdasarkan kualitas dari bahan pendukungnya. Untuk memudahkan membaca spesifikasi untuk kaca film mobil maka dapat difokuskan pada 4 spesifikasi yang terdapat pada kaca film.

Yang pertama adalah UVR (Ultraviolet Reflectance), jenis kaca film mobil yang dilengkapi dengan spesifikasi ini mampu menolak sinar ultra violet. Dimana sinar ultraviolet adalah cahaya yg dapat membuat interior mobil yang terbuat dari kulit menjadi retak/pecah-pecah, warna interior mobil memudar dan yang paling berbahaya adalah dapat menyebabkan kanker kulit. Pada umumnya kaca film branded dapat menolak UV 99%.

Yang kedua adalah jenis VLT (Visible Light Transmittance), VLT berhubungan dg persentase kegelapan kaca film, pada umumnya kaca mobil sebelum terpasang kaca film dapat menolak cahaya 5%. Kaca film mobil yang terlalu gelap berakibat saat parkir mundur pada malam hari dengan kondisi penerangan yg kurang, maka akan sulit melihat spion dengan jelas.

Jenis ketiga kaca film mobil dengan spesifikasi IRR (Infra Red Reflectance/Rejected. Jenis kaca film mobil seperti ini mampu memantulkan sinar infra merah . Selanjutnya jenis TSER (Total Solar Energy Rejected), menunjukkan total solar energy (heat/panas) yg di tolak oleh kaca film. Semakin besar persentase TSER semakin baik, krn menandakan kemampuan kaca film untuk menolak panas yg masuk melalui kaca film secara total.


Semakin lengkap kemampuan yang dimiliki sebuah kaca film mobil semakin mahal juga harga kaca film tersebut. Dengan kemampuan yang memantulkan sinar ultra violet, sinar infra merah dan kemampuan menolak cahaya yang masuk semakin baik sudah pasti keamanan dan keselamatan dalam berkendara juga akan semakin terjamin.

Tips Merawat Ban Untuk Perjalanan Panjang

Jangan anggap sama. Tekanan ban yang digunakan untuk perjalanan jauh mestinya berbeda dengan tekanan ban yang digunakan untuk pemakaian dengan jarak biasa-biasa saja (normal). Jadi, bagi yang akan perjalanan jauh, coba perhatikan info ini baik-baik.

Sebetulnya, masing-masing pabrikan ban sudah menjelaskan keterangan mengenai tekanan ban standar. Biasanya terletak di pillar pintu dekat pengemudi. Angka ini menerangkan standar tekanan yang selayaknya digunakan untuk berkendara di kondisi normal. Untuk pulang pergi kantor, berbelanja dan keperluan sehari-hari misalnya. Dari segi kecepatan biasanya pengendara juga tidak terlalu ngebut.

Agak berbeda ketika kendaraan dipaksa menempuh jarak jauh. Pada kondisi ini pun biasanya pengendara terpacu untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Karena itu, untuk penggunaan jarak jauh sebaiknya tambahkan tekanan ban sebesar 0.2 ~ 0.3 kg/cm2 dari tekanan standar.

Semua ini terkait dengan efek pergerakan udara. Jarak dan kecepatan akan sangat mempengaruhi tekanan dan temperatur udara di dalam ban. Kerapatan udara yang rendah (tekanan ban kurang) akan mudah menaikkan temperatur udara bila digunakan untuk kecepatan tinggi dan jarak jauh. Ketika temperatur naik, tekanan pun akan meningkat. Risiko paling fatal adalah pecah ban.


Kalaupun tidak sampai pecah, tekanan yang tidak sesuai dengan beban yang harus dipikul akan mengakibatkan keausan yang tidak rata pada permukaan ban. Bila tekanan terlalu rendah keausan ban terjadi di bagian pinggir. Bila tekanan ban terlalu tinggi, keausan akan terjadi di bagian tengah ban.