Minggu, 21 September 2014

Jadi Gila

JADI GILA
Jam menunjukkan pukul 1 siang…
Dan mira pun bergegas pergi dari acara rapatnya OSIS di sekolah. Setibanya di halte busway mira bertemu temannya yaitu kiko yang berencana pergi ke Monas (Monumen Naisonal).
“Mir, tumben lama” ujar kiko kepada mira.
” Ia td w biasa ada urusan OSIS dulu” jawab mira kepada kiko.
Busway mulai datang, mira dan kiko menaiki busway tersebut.
Sesaat di dalam busway mira dan kiko berbincang-bincang.
“Gimana sekolahnya, lancar?” Tanya kiko kepada mira
“lancar alhamdulilah” jawab mira sambil tersenyum manis. “Gimana kabarnya sibuk apa sekarang?” ujar mira.
“Ya seperti yang lu liat aja mir, w sehat hehehe w sibuk di rumah aja mir, jadi anak yang ngabisin beras tiap hari maksudnya masih jadi pengangguran w.” ujar kiko sambil ketawa.
Mira hanya tersenyum tergelitik saja dan kiko terengah saat memandangnya.
“Hus liat apa lu?” ujar mira.
“Liat orang itu, hehe” jawab kiko sambil tersipu malu.
“lu ga ngelamar ko?” Tanya mira dengan polos.
“haaaa….” Kiko terkejut.
“hahahaha maksud w ngelamar pekerjaan, jangan salah kira lu.” Ujar  mira.
“ga ko w juga tau” ujar kiko sambil garuk-garuk kepala.
“Lucu banget si lu, kiko..hahaha” mira sambil tertawa terbahak-bahak. “Gimana jadinya lu dah ngelamar kerjaan dimana emangnya?” tanya mira.
“Ia ni w juga lagi cari info tentang loker, lu ada info loker buat w?” ujar kiko.
“belum ada kiko, hehe nanti kalo ada w kabarin ia” jawab mira.
“ok ok kalau begitu” jawab kiko. “Kita dikit lagi sampe” ujar kiko kepada mira.
“emang kita turun dimana?” Tanya mira
“di depan Monasnya, Mir. Jawab kiko.
Mira dan Kiko telah sampai di Monas.
“Ia ampun panasnya”. Ujar mira.
“Namanya juga Jakarta, Mir. Pake payung aja bawa ga” ujar Kiko sambil ngeledek Mira
“huss ngeledek aja ni bocah” ujar Mira.
“Ayo mir lewat pagar kecil ini” kalo lewat pintu masuk kejauhan” ujar Kiko kepada Mira.
“Haa…knp lewat sini si?”.ujar mira dengan sedikit kesal.
“Biasa aja mir, biar cepet aja tau”.ujar kiko kepada mira.
“Hu…jelek lu den”. Ujar mira sambil menggerutu.
“Dah ayolah kita jalan-jalan..hehehe” ujar kiko.
“ia, ia, sabar dong nyangkut ni baju w”.ujar mira.
“ia ampun mira ko bisa c..hahahha” ujar kiko sambil tertawa.
“ih. Jahat lo malah ketawain w.” ujar mira.
“ayo sni w bantu. Dah kand?hehehe”ujar kiko.
“ia ia makasih. Huu..” kesal mira kepada kiko.
“gimana enak kan jalan siang-siang sama w?hehe”ujar kiko sambil tersenyum kepada mira.
“enak ga ia, kasih tau ga ia?”ujar mira.
“ish alay lo, mir.”ujar kiko.
“haha kiko, kiko, bilang w alay. Kalo w alay lu tuh apa, kiko?”ucap mira sambil bertanya kepada kiko
“oh yee?huss seenaknya aja, ga w mahmah ga alay donk”ucap kiko.
“ywd, ywd, w capek ni jalan mulu duduk dulu lah sebentar”.ucap mira.
Kiko dan Mira pun duduk dibawah pohon dengan susasana panas dan angin sepoi-sepoi.
“lu haus ga mir?”.tanya Kiko kepada Mira.
“Ia ni w haus, mw minum w”. ujar mira.
“ywd minum aja tuh minuman yang ada di sebelah lu, hehehe”. Ucap Kiko.
“apaan lu ni bekas orang, enak aja.” Ujar Mira dengan sedikit kesal.
“wets sabar donk w bercanda tau, haha gas ah marah gitu donk,hehe”. Ucap Kiko.
Tidak lama kemudian Kiko membelikan minuman kepada mira.
“Makasih ia, ko”. Ujar mira.
“ok ok”. ujar Kiko
Hari mulai sore, Kiko dan Mira pun mengitari taman di sekitar monas dan mereka akhirnya duduk di bwah pohon karena kelelahan jalan terus.
“Mir, tolong dengerin lagu ini dch di hp w”. ucap Kiko
“Ia sini mana, lagu lu ia?”ucap Mira.
“hehe bukan ko Mir, itu mah lagu band favorit w.hehe”. ucap Kiko
“baru denger w lagu ini.”ucap Mira
“itu lagunya band Ungu, tau”. Emang lu ga tau, Mira?, emang si baru keluar lagunya. ujar Kiko.
“baru denger w tau, enak juga lagunya”. Ucap Mira.
“Enak, emangya makanan, haha”. Kiko sambil tertawa.
“emang judulnya apa?”.tanya Mira kepada Kiko.
“Percaya Padaku, lu mw ga mir kalo kita sama-sama?”Tanya Kiko sambil deg-degan
“Maksudnya, ko? Gimana ia?” ujar Mira sambil tercengah.
“Ia, ia maksud lu ma w jd satu gitu.”ucap Kiko
“jd satu, kita  pacaran gitu?” Tanya Mira dengan terkejut.
“Ia mir”. Jawab Kiko dengan seadanya.
Keadaan pun mulai hening.
“Tapi w belum bisa jawab sekarang, Kiko.” Ujar Mira
“Ia gpp, Mir itu hak lu, w Cuma mau lu tau aja sebelum w pergi nanti”. Ucap Kiko sambil mengeggam jemari Mira.
Mira pun berdebar-debar rasanya.
“maaf ia kIko w ga bisa jawab sekarang”. Ucap Mira sedikit sedih.
Mira pun mulai mengajak pulang karena hari semakin sore. Di jalan menuju busway, Mira mendengarkan lagu sampai Kiko bertanya-tanya tidaK dijawab,
Entah kenapa Kiko merasa heran dengan Mira.
“lu dengerin lagu apa, Mir?”.tanya Kiko
“coba aja dengerin, nih”. Mira pun memberi earphonenya kepada Kiko.
“Lagunya siapa, Mir?”. Tanya Kiko.
“lu mau tau?hehe. RAN JADI GILA.
“dasar ini bocah,hehehe”. Ucap Kiko sambil menaiki busway menuju pulang.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar